Saturday, April 26, 2008

HIDUP HARUS SEMANGAT....!

Dengan semangat, kita menggapai sukses….!

Semangat adalah suatu kekuatan yang mendorong hidup kita kearah yang baik dalam mencapai kesuksesan suatu angan atau cita-cita.
Jangan sia-siakan waktu kita terbuang dengan percuma, karena hidup ini sangat singkat. Semangatlah…! Dan bekerjalah dengan giat, sebab tidak ada kesuksesan tanpa adanya usaha/kerja keras. Berbuatlah lebih baik daripada tidak berbuat sama sekali. Pepatah tersebut sangat tepat menjadi motivasi kita dalam menggapai kesuksesan. Jangan pernah takut akan salah, asalkan jangan berbuat kesalahan dengan sengaja.
Kesalahan akan membawa hikmah tersendiri bagi kita yang pernah mengalami kegagalan, karena dengan kesalahan kita dapat mengetahui letak kekurangan kita, kesalahan adalah guru yang sangat berharga. Orang yang takut berbuat salah sama halnya seperti anak kecil yang mencoba berjalan karena takut terjatuh, akibatnya selamanya akan takut mencoba dan tidak akan dapat berjalan, maukah kita menjadi seperti itu…? Pasti tidak. Teruslah terjatuh karena akhirnya kita akan cepat berlari dengan sendirinya.
Kesalahan mengajarkan kita agar tahu akan kebenaran.
Kegagalan mengajarkan kita agar tahu akan keberhasilan.
Keterpurukan mengajarkan kita agar kita tahu apa yang disebut dengan kebangkitan.
Dengan bekerja kita diberikan tentangan akan sebuah tanggung jawab. Kita diasah dengan keterampilan sehingga menjadi cerdas, karena bertambahnya pengetahuan serta pengalaman. Jadikan kegagalan menjadi cambuk yang melecut kita untuk menjadi orang yang selalu optimis untuk dapat maju.
Kita pasti tahu ilmuwan yang sangat terkenal di jagad bumi ini, Isaac Newton seorang ahli astronomi, metematika, filsafat, fisika, pengarang buku dan masih banyak lagi gelar yang disandangnya. Kehidupan Newton kecil sangat menyedihkan, sejak bayi sudah ditinggal ayahnya yang bekerja sebagai seorang petani. Kemudian Dia diasuh oleh neneknya, selama dalam pengasuhan neneknya Newton selalu mendapat petuah yang berarti baginya, petuah sang nenek adalah sabar dalam menerima hidup ini, apa adanya, jujur, dan bersahaja.
Di masa sekolahnya, Newton termasuk murid yang kurang menonjol dalam mata pelajaran, oleh karena itu, banyak teman-temannya yang mengejeknya, menghina, dan mengolok-olok karena kebodohannya. Suatu ketika kesabaran Newton mencapai klimaknya, ketika itu Newton dipukuli oleh teman yang lebih besar badannya, karena sangat jengkel dan marah, maka ia membalas, banyak teman-temannya heran dengan keberanian serta tindakannya, karena selama ini Newton dikenal pemalu, pendiam, dan dianggap lemah oleh teman-temannya.
Dari peristiwa tersebut Newton berpikir bagaimana caranya supaya teman-temannya tidak lagi menganggapnya lemah, ia berusaha dengan rajin belajar dan belajar. Ketika dalam belajarnya, ia mendapatkan kesulitan namun ia tidak mau berputus asa. Bagi Newton kesulitan adalah tantangan untuk memecahkannya. Akhirnya dengan keuletan dan kesabarannya Newton berhasil menjadi juara kelas. Sejak saat itu teman-temannya tidak ada lagi yang mengolok-olok lagi.
Kegemarannya yang suka membaca buku Astronomi, Metematika, Fisika, dan Filsafat dibawa sampai Newton berkuliah. Ketika menjadi mahasiswa ia termasuk mahasiswa yang tidak menonjol dalam bidang akademik. Ia kemudian menyibukkan dengan diskusi-diskusi sesama mahasiswa. Dari kegiatan inilah Newton mendapatkan pengalaman dengan pertanyaan-pertanyaan yang diajukan kepadanya dan belum mampu terpecahkan olehnya, seperti “mengapa buah apel jatuhnya ke bawah?” Mulai saat itu Newton melakukan percobaan-percobaan. Ia berharap hasil pemikirannya dapat disumbangkan kepada generasi yang akan datang. Akhirnya berkat ketekunannya, ia berhsil menjawab semua pertanyaan-pertanyaan yang selama ini memenuhi kepalanya. Hasil pemikiran Newton sekarang dapat dinikmati oleh kita semua, misalnya massa benda dipengaruhi oleh gaya Gravitasi. Sumbangan tersebut menjadi sumbangan terbesar kepada Dunia Ilmiah yang sangat bermutu.